Pengajian Umum Dalam Rangka Memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW

Pengajian Umum Dalam Rangka Memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW

Pengajian Umum Dalam Rangka Memperingati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW Di Desa Sewaka Kec./Kab.Pemalang.

Pada hari Ahad, 1 April 2018/15 Rajab 1439 H dan dimulai pukul 20.00 wib,  di Masjid Daarut Taqwa Dusun Kranggan Rt. 01 Rw. 03 Desa Sewaka Kec. Pemalang Kab Pemalang Jawa Tengah, Kegiatan Pengajian Umum diselenggarakan oleh Panitia PHBI Desa Sewaka , dengan Ketua Panitia Sdr. Tasropi,S.Pd.I. Pemberi tausyiah yaitu Syekhuna Kh.Ahmad Sa’idi Bin Kh.Sa’id (Pengasuh Pondok Pesantren Attauhidiyyah Syekh Sa’id dan Syekh Armia ) dari Giren Talang Tegal Cikura Bojong Tegal dan Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Muchsin Al Athos ) dari Giren Talang Tegal.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pemalang,Danramil Pemalang, Kapolsek Pemalang ,Kades Sewaka beserta jajaranPerangkat Desa, Pengurus Masjid dan Musholla se Desa Sewaka, Para Ulama, Tomas dan Toda, Para pengunjung dari Desa Sewaka dan sekitarnya dengan jumlah kl 1000 orang.

Ketua panitia penyelanggara sdr Tasropi,S.Pd.I. mengucapan selamat datang kepada tamu Undangan dan para Jamaah Pengajian umum dalam rangka memperi ngati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW.

“Dengan adanya Pengajian ini diharapkan selain dapat meningkatkan Ukuwah islamiyah juga untuk menambah ilmu pengetahuan sehingga dapat meningkatkan Iman dan Taqwa terhadap Allah SWT”. Tutur Ustad Tasropi,S.Pd.I.

Tausyiah dari Syekhuna Kh.Ahmad Sa’idi Bin Kh.Sa’idi dan Habib Ahmad Bin Abdullah Bin Muchsin Al Athos dari Tegal, antara lain Saat ini masih bulan Rajab yaitu bulan yang mulia maka mari diisi dengan perbanyak amal seperti zikir, sodaqoh menghadiri pengajian dan puasa, Ada 5 malam yang apabila kita berdoa tidak tertolak diantaranya malam 1 rajab, malam Jumat, malam nisfu syaban, malam Idul Fitri dan Malam Idul Adha.

“Enam perkara yang merusak amal ibadah kita adalah Manusia yang suka mencari aib orang lain, Keras hati, Cinta duniawi, Sedikit / tipis rasa malu, Selalu banyak berkhayal, dan Orang yang berbuat Dholim secara terus menurus”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *